Hari Kesehatan Nasional (HKN) merupakan momentum
penting untuk menggalakkan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Dalam rangka
memeriahkan Hari Kesehatan Nasional ke 54 tahun 2018, Puskesmas Pasirian
memeriahkan dalam bentuk kegiatan Jambore kader kesehatan pada hari Sabtu, 24
November 2018. Jambore yang dikemas dalam capacity building terdiri dari
berbagai lomba diantaranya lomba paduan suara Mars Desa Siaga dan Mars
gerbangmas siaga, lomba senam poco-poco, lomba penyuluhan kesehatan, lomba Cipta menu kudapan PMT berbahan dasar
pangan lokal serta lomba Cipta minuman toga.
Seluruh peserta terdiri dari ketua TP PKK desa
dan kader kesehatan dari 7 desa di wilayah kerja puskesmas Pasirian dengan
jumlah total 120 peserta. Acara dimulai dengan upacara pembukaan, pembacaan
petunjuk teknis perlombaan dan dilanjutkan dengan pengundian nomor urut tampil.
Dalam sambutannya, dr. Miftachul Ulum selaku kepala UPT Puskesmas Pasirian
sangat mengapresiasi para kader yang selalu setia berjuang bersama untuk meningkatkan
kesehatan masyarakat. “Tanpa kader Puskesmas bukan siapa-siapa dan bukan
apa-apa” ungkap beliau saat membuka acara tersebut secara resmi.
Sebelum setiap perlombaan dimulai semua
peserta diajak untuk melakukan senam poco-poco bersama di gedung pertemuan
Puskesmas Pasirian setelah melakukan senam bersama semua peserta melakukan cek
suara dengan menyanyikan mars gerbangmas siaga dan Mars Desa Siaga.
Pada hari tersebut setiap peserta tampil
berbeda dari biasanya dengan tata rias dan kostum yang unik.Tidak ketinggalan
Ibu ketua TP-PKK desa juga turut serta sebagai peserta aktif di beberapa
perlombaan. Lomba pertama dimulai dengan lomba paduan suara, setiap peserta terdiri
dari 15 orang dan menyanyikan dua lagu yakni Mars Gerbangmas Siaga dan Mars
Desa Siaga. Tujuan dari lomba paduan suara ini ada untuk membumikan mars Desa
Siaga dan Mars Gerbangmas Siaga dalam berbagai pertemuan kesehatan atau forum
masyarakat desa. Keluar sebagai juara pertama dalam lomba tersebut ialah Desa Pasirian
yang sangat apik dalam membawakan kedua lagu tersebut.
Lomba kedua yakni lomba senam Poco-Poco. Senam
Poco-Poco ini dipilih karena pada perayaan Asian Games pada beberapa waktu lalu
menorehkan rekor dunia senam Poco-Poco dengan peserta terbanyak. Tujuan utama
dari lomba ini adalah mengaktifkan kelompok olahraga yang dibina oleh kader
kesehatan di masing-masing desa. Desa Selok Anyar memenangkan lomba tersebut
dengan kostum warna hijau dan kuning nampaksegar dipandang, selain menjadi
juara 1 berkelompok Selok Anyar juga memenangkan kategori perorangan.
Sebagai Kader Kesehatan tentunya menjadi
perpanjangan tangan petugas kesehatan di Puskesmas, untuk itu Lomba Penyuluhan
Kesehatan menjadi mata lomba yang paling ditunggu-tunggu karena setiap Desa diwakili
oleh satu orang kader. Adapun tema penyuluhan merupakan isu-isu strategis di
bidang kesehatan. Desa Condro menggondol Juara 1 dengan Tema GERMAS.
Lomba cipta Menu Kudapan PMT berbahan dasar
pangan lokal merupakan lomba yang menggali kreatifitas para kader dalam
memanfaatkan pangan lokal bergizi tinggi untuk diolah menjadi makanan lezat dan
disukai oleh balita. Hasil olahan sangat bervariasi dan menggugah selera, kelor
menjadi bahan andalan yang diangkat oleh beberapa desa. Desa Sememu sebagai juara
1 menyulap tahu dan kelor menjadi Tahu Fantasi.
Pemanfaatan pekarangan rumah untuk Toga (taman
obat keluarga) memberikan manfaat estetika dan peningkatan kesehatan keluarga.
Selain itu, Toga juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Oleh karena itu
lomba cipta minumanberbahan dasar TOGA perlu diangkat agar kader dapat
memanfaatkan bahan-bahan yang ada disekitar menjadi olahan minuman yang
menyehatkan. Kriteria utama yang dinilai adalah komposisi bahan, manfaat,
dosis, tampilan dan pemaparan. Minuman Bandrex dari Desa Condro dinobatkan
sebagai juara 1. Minuman Bandrex merupakan hasil olahan darijahe, sereh dan
kayu manis dapat menghangatkan badan dan menurunkan tekanan darah. Sehingga
Desa Condro didapuk sebagai Juara umum dalam jambore kader tahun ini.
Sebagai penutup, dr. Ulum menyampaikan bahwa
menang kalah bukan prioritas, tetapi rasa kekeluargaan kita lebih penting dari
segalanya.
Selamat Hari Kesehatan Nasional
Aku Cinta Sehat
Ayo Hidup Sehat Mulai dari Kita
_promkespuspa_