Jumat, 14 Desember 2018

TERAMPIL, ANGGOTA SBH WILAYAH SELATAN DIBEKALI BERBAGAI ILMU KESEHATAN


SSINNY by SBH (Scout Success in New Years by SBH) merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Saka Bakti Husada Puskesmas Pasirian. Pada tahun ini merupakan SSINNY yang ke -8. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2018 Puskesmas Pasirian melibatkan Puskesmas disekitar Pasirian yakni Puskesmas Bades dan Puskesmas Candipuro. Kegiatan SSINNY berlangsung dua tahap yakni indoor dan outdoor. Kegiatan indoor dilaksanakan pada tanggal 8-9 Desember 2018 yang fokus memberikan pembekalan materi SBH dan bakti masyarakat sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat. Kegiatan SSINNY ini bertujuan untuk merekrut anggota baru dan pada puncaknya nanti akan dilaksanakan pelantikan anggota baru. Kegiatan pelantikan ini disebut kegiatan outdoor. Pramuka identik dengan kegiatan alam yang menyenangkan untuk itu, panitia mengemas kegiatan outdoor di Ranu Regulo pada tanggal 31 Desember sampai dengan 1 Januari 2019.





Setiap anggota baru SBH Pasirian dan SBH Wilayah Selatan (Candipuro dan Bades) diberikan materi pendalaman krida yang aplikatif dan bisa diterapkan di masyarakat. Namun sebelumnya mereka diberikan materi PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) yang diberikan oleh dokter internship yakni dr. Khalil, dr. Bella, dan dr. Dian. Selanjutnya mereka menerima materi enam Krida sebagai berikut:
1. Krida PHBS diberikan materi PHBS 5 Tatanan + 1. Peserta mempelajari indikator PHBS di setiap tatanan dan mempraktekkannya. Salah satu yang diterapkan adalah Cuci Tangan Pakai Sabun dan Pemberantasan Jentik Nyamuk. Bakti Masyarakat akan melakukan survei Rumah Tangga Sehat. Materi Tersebut disampaikan oleh Pelaksana Promkes Puskesmas Pasirian dan Bades.





2. Krida Bina Lingkungan Sehat diberikan materi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat menggunakan metode partisipatif yaitu menggunakan gambar yang disusun oleh peserta. Materi disampaikan oleh Sanitarian Puskesmas Pasirian dan Promkes Puskesmas Candipuro. Bakti masyarakat yang akan dilakukan adalah penyuluhan STBM.




3. Krida Bina Gizi diberikan materi Posyandu (5 meja termasuk pengisian KMS dan konseling gizi), Perencanaan Menu Gizi Seimbang (Isi Piring Makanku) langsung praktek pelaksanaan posyandu lengkap dengan penimbangan balita serta pemberian Vitamin A pada balita. Tidak ketinggalan suplementasi tablet tambah darah pada remaja putri juga disampaikan oleh ahli gizi Puskesmas Pasirian. Bakti Masyarakat yang akan dilakukan adalah penyuluhan gizi seimbang.






4. Krida Bina Obat disampaikan langsung oleh Apoteker Puskesmas Pasirian yang memberikan materi tentang pengenalan obat, cara penggunaan obat, CERMAT PAS, Pengenalan Kosmetika Aman, dan Toga. Peserta langsung praktek dengan menggolongkan bermacam jenis obat. Kegiatan bakti masyarakat yang akan dilakukan adalah penyuluhan CERMAT PAS pada masyarakat.




5. Krida Bina Keluarga Sehat disampaikan oleh Bidan pelaksana Kesehatan Ibu dan Anak yang fokus memberikan materi Kesehatan Ibu Hamil, Tanda Kehamilan Berisiko Tinggi (menggunakan skor Pudji Rochyati) serta perawatan bayi baru lahir (cara merawat, memandikan dan metode kanguru). Bakti Masyarakat yang akan dilakukan adalah penyuluhan ibu hamil risiko tinggi.



6. Krida Penanggulangan Penyakit disampaikan oleh pelaksana program pencegahan penyakit menular dan tidak menular. Materi yang diberikan TBC, Kusta, HIV, Kecacingan, dan PTM (Hipertensi dan Diabetes Melitus). Keterampilan yang ditekankan adalah peserta bisa melakukan pemeriksaan Kusta secara fisik untuk menemukan kasus baru, TBC kasus baru (gejala klinis) serta melakukan pemeriksaan tekanan darah pada masyarakat yang akan dilaksanakan pada hari berikutnya.





Desain kegiatan SSINNY SBH ini memang menekankan keterampilan pada peserta agar mereka bisa menerapkan ilmu yang mereka dapatkan. Seperti tujuan Saka yakni sebagai wadah menyalurkan bakat dan minat sehingga dapat berguna bagi kehidupan dan penghidupannya. Panitia menggali dan menonjolkan ciri khas anak SBH yang tentunya berbeda dengan Sama-sama yang lain yakni berjuang meningkatkan kesehatan masyarakat sebagai perpanjangan tangan petugas kesehatan di Puskesmas. Sesuai dengan jargon kegiatan ini yaitu “Saka Bakti Husada, Bakti Kita untuk Semua”















_promkes-puspa_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar