Pembangunan yang
ingin dicapai oleh bangsa Indonesia adalah tercapainya bangsa yang maju dan
mandiri, sejahtera lahir dan batin. Salah satu ciri bangsa yang maju adalah
mempunyai derajat kesehatan yang tinggi, karena derajat kesehatan mempunyai
pengaruh yang sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Hanya dengan
sumber daya yang sehat akan lebih produktif dan meningkatkan daya saing bangsa.
Sehat merupakan hak
setiap individu agar dapat melakukan segala aktivitas hidup sehari-hari.Untuk
bisa hidup sehat, kita harus mempunyai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS).Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan sekumpulan perilaku
yang dipraktikan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang
menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
Upaya pengembangan
program promosi kesehatan dan PHBS yang lebih terarah, terencana, terpadu dan
berkesinambungan, dikembangkan melalui Kabupaten/Kota percontohan integrasi
promosi kesehatan dengan sasaran utama adalah PHBS Tatanan Rumah Tangga
(individu, keluarga, masyarakat) dan Institusi Pendidikan terutama tingkat
sekolah dasar (SD).
Mengingat sekolah
merupakan sekelompok masyarakat yang mempunyai andil besar dalam kelangsungan
negara ini, maka perlu diperhatikan dan ditingkatkan kemampuan hidup sehat
peserta didik melalui salah satunya menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan
perilaku yang sehat sehingga peserta didik dapat belajar tumbuh dan berkembang
secara harmonis dan optimal yang nantinya akan menghasilkan sumber daya manusia
yang berkualitas.
Untuk membiasakan
PHBS pada anak usia sekolah perlu adanya peran lintas sektor terkait dan
kesabaran guru atau wali kelas agar PHBS menjadi kebiasaan yang dilakukan terus
menerus oleh anak. Salah satu program lintas sektor yang telah dicanangkan oleh
Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk mendukung PHBS dan meningkatkan derajat
kesehatan anak usia sekolah adalah “BUKU HARIAN ANAK TERHEBAT (TERBIASA HIDUP
BERSIH DAN SEHAT)”
Program tersebut
saat ini dilaksanakan di 5 sekolah pada masing-masing wilayah kerja puskesmas.
Pada wilayah kerja Puskesmas Pasirian antara lain: MI Nurul Islam Pasirian, SDN
Pasirian 01, SDN Pasirian 02, SDN Pasirian 04, dan SDN Condro 02. Sekolah
tersebut dipilih karena dinilai mumpuni untuk menjalankan program percontohan
tersebut. Namun dalam pelaksanaannya, program tersebut mengalami banyak
kendala. Terlalu sulitnya merekap buku harian menjadi salah satu alasan yang
cukup sulit dipecahkan hingga saat ini. Sehingga laporan yang seharusnya
dilakukan setiap tanggal 5 pada Dinas Kesehatan tidak dapat dilakukan dengan
baik.
Selain itu guru
pengelola Buku Harian juga mengalami kesulitan pada saat merekap pada Ms.Excel.
Menu makanan harian juga menjadi kendala bagi guru saat merekap. Guru juga
keberatan menandatangani buku harian setiap hari dengan jumlah siswa yang cukup
banyak, karena dapat menyita waktu tersendiri. Siswa juga sering lupa membawa
buku Harian sehingga sering lupa pula mengisinya dengan lengkap.
Pertemuan lintas
sektor ini bertujuan untuk mensosialisasikan kembali petunjuk teknis pengisian
buku harian, peran masing-masing sektor, serta mengevaluasi pelaksanaan buku
harian yang telah berjalan selama ini. Diharapkan adanya solusi dari setiap
kendala yang dihadapi selama ini sehingga Buku Harian ini dapat dilanjutkan
dengan baik.
TUJUAN
1.
Mensosialisasikan
buku harian Anak Terhebat pada sektor terkait
2.
Mengevaluasi
program Buku Harian Anak Terhebat
3.
Menginventarisasi
permasalahan dan mencari solusi dari setiap masalah yang dihadapi dalam
pelaksanaan program Buku Harian Anak Terhebat
4.
Meningkatkan
peran lintas sektor dalam mengawal pelaksanaan program Buku Harian Anak
Terhebat
MANFAAT
1.
Guru
pengelola buku Harian Anak Terhebat lebih memahami maksud, tujuan, dan manfaat
dari program Buku Harian Anak Terhebat.
2.
Guru
pengelola dapat mengisi laporan sesuai dengan juknis
3.
Didapatkan
solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi oleh guru pengelola
4.
Meningkatnya
pengawalan dan pengawasan dari sektor terkait dalam mensukseskan program buku
harian anak terhebat.
SASARAN
Camat Pasirian, Ketua Tim
Penggerak PKK Kecamatan Pasirian, Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Pasirian,
Pengawas Pendidikan Agama Islam Kecamatan Pasirian, Kepala Sekolah dan Guru
Pengelola Buku Harian Anak Terhebat dari SDN Pasirian 01, SDN Pasirian 02, SDN
Pasirian 04, SDN Condro 02 dan MI Nuris Pasirian.
BERIKUT JADWAL
ACARA
W
A K T U
|
A C A R A/ M A T E R I
|
KETERANGAN
|
09.00 – 09.10
WIB
|
Registrasi Peserta
|
Panitia
|
09.10 – 09.30
WIB
|
Pembukaan
|
Camat
|
09.30 –
09.45 WIB
|
Pemaparan Evaluasi
Buku Harian Anak Terhebat
|
Kepala
Puskesmas Pasirian
|
09.45 –
10.30 WIB
|
Pemaparan Buku
Harian Anak Terhebat
|
Dinas
Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang
|
10.30 –
10.45 WIB
|
Sharing Experience
|
Kepala
SDN Pasirian 02
|
10.45 –
11.15 WIB
|
Diskusi
|
Dinas
Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang
|
11.15 –
11.45 WIB
|
Penyusunan RTL
|
Peserta
|
11.45 – 11.55
WIB
|
Penutup
|
Kepala Puskesmas
|
HASIL KEGIATAN
Berdasarkan hasil
pertemuan evaluasi pelaksanaan Program Buku Harian Anak Terhebat pada hari
Senin, 23 Januari 2017 pukul 09.00 s.d 12.30 WIB di Lantai 2 Puskesmas Pasirian
didapatkan hasil sebagai berikut:
1.
Buku Harian yang hilang segera didata dan
dillaporkan kepada petugas promkes Puskesmas Pasirian
2.
Akan ada dukungan dari lintas sektor yang sedang
dibentuk di tingkat Kabupaten
3.
Surat edaran mengenai Buku Harian Anak Terhebat
dari Bupati Lumajang masih dalam proses
4.
Buku Harian dianggap terlalu rumit, sehingga
pada cetakan berikutnya akan direvisi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang
5.
Kepala Sekolah membentuk petugas pengelola Buku
Harian Anak Terhebat yang terdiri dari:
a)
Guru Kelas 4 dan 5 sebagai pengawas dan
pelaksana penerapan Buku Harian Anak Terhebat
b)
Guru UKS/Olahraga/Operator bertugas merekap
hasil pengisian Buku Harian
6. Pihak Kecamatan akan melakukan monitoring pada
pelaksanaan Buku Harian Anak Terhebat
7. Pelaporan hasil
rekapan diserahkan selambat-lambatnya pada tanggal 10 pada bulanpelaporan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar