Sabtu, 07 Januari 2017

AMP Sosial, Temukan – Pelajari – Cari Solusi – Tak Terulang Kembali

Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) tetap menjadi prioritas penyelesaian masalah kesehatan di Indonesia, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Pasirian. Berbagai upaya dilakukan Puskesmas Pasirian serta jejaringnya untuk mencegah terjadinya masalah KIA. Kader kesehatan juga sangat berperan aktif melakukan pendampingan pada ibu hamil di wilayah posyandu masing-masing.

Namun tak dapat dipungkiri bahwa masalah yang diprediksi terkadang meleset. Seperti yang terjadi di Desa Pasirian ditemukan masalah maternal dan di Desa Selok Anyar yang menemukan masalah perinatal. Kedua masalah tersebut dikaji dan dipresentasikan oleh Bidan Desa masing-masing dalam acara Audit Maternal Perinatal Sosial. Menurut Bidan Koordinator Puskesmas Pasirian Ibu Nurul Indah, menyatakan bahwa Audit Maternal Perinatal Sosial adalah suatu kegiatan yang mempelajari, mengkaji dan menemukan solusi masalah maternal (ibu) dan perinatal (anak) bersama lintas sektor, agar masalah tersebut tidak terjadi lagi di kemudian hari.



Acara tersebut dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Pasirian dan dihadiri oleh stake holder Muspika Pasirian dan stake holder desa di wilayah kerja Puskesmas Pasirian dan perwakilan kader kesehatan pada tanggal 06 Desember 2016. Pada kesempatan tersebut Kasi PSD yang mewakili camat Pasirian membuka secara resmi kegiatan tersebut. Beliau menyatakan sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas Pasirian dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kecamatan Pasirian pada khususnya.

dr. Miftachul Ulum (Kepala Puskesmas Pasirian) memaparkan masalah KIA di Wilayah kerja Puskesmas Pasirian


Bidan Desa Selok Anyar (Risa Nurlaela) memaparkan studi kasus perinatal

Pembawa Acara

Bidan Desa Pasirian (Bidan Nugroho Pramuka Ningsih) memaparkan studi kasus maternal

Bidan Koordinator (batik orange) Nurul Indah Hidayati

Bidan Yuyun Setyaningsih memimpin diskusi


Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan presentasi Kepala Puskesmas Pasirian yang membahas masalah KIA yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pasirian termasuk pertolongan persalinan oleh dukun yang masih terjadi di beberapa desa. Kemudian dilanjutkan presentasi oleh Bidan Desa Pasirian yakni Bidan Nugroho Pramuka Ningsih yang akrab disapa Bu Aning yang mempresentasikan studi kasus maternal di Desa Pasirian. Presentasi terakhir oleh Bidan Desa Selok Anyar yakni Bidan Risa Nurlaela yang mempresentasikan permasalahan Perinatal yang terjadi di wilayahnya.

Sesi Diskusi Kelompok 1

Sesi Diskusi Kelompok 2

Sesi terakhir diskusi dan presentasi oleh para peserta yang hadir. Diskusi dipimpin oleh Bidan Yuyun Setyaningsih, dan peserta sangat aktif mendiskusikan dan mencari solusi agar masalah maternal dan perinatal tidak terjadi lagi. Salah satu kader kesehatan dari Desa Nguter yakni Mbak Sumini alias Sumintul dengan tingkah humornya seakan membangunkan peserta yang mulai lapar di jam-jam makan siang (mr_bas_puspa).

Presentasi pemecahan masalah 

Mbak Sumintul Beraksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar